Dalam era digital yang semakin terkoneksi, akses terhadap pengetahuan tidak lagi menjadi kemewahan, melainkan kebutuhan dasar. creativecommonspr.org dengan bangga membahas salah satu kolaborasi paling penting dalam upaya membuka akses informasi global: kemitraan antara UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan Creative Commons (CC).
Tujuan Kolaborasi: Pengetahuan sebagai Hak Global
UNESCO dan Creative Commons bersatu dalam visi besar: membangun dunia di mana setiap individu memiliki akses yang setara terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, dan budaya. Kolaborasi ini memperkuat gerakan global dalam penyebaran Open Educational Resources (OER) dan kebijakan keterbukaan di berbagai negara.
Tujuan utamanya meliputi:
- Mendorong penerapan lisensi terbuka dalam karya pendidikan dan penelitian.
- Memfasilitasi kolaborasi antarnegara dalam pengembangan kurikulum berbasis OER.
- Memberdayakan guru, peneliti, dan pelajar dengan sumber daya terbuka yang dapat digunakan ulang secara legal.
Apa Itu Open Educational Resources (OER)?
OER adalah materi pembelajaran atau pengajaran – seperti buku teks, video, modul pelatihan – yang tersedia secara bebas untuk digunakan, diadaptasi, dan dibagikan kembali, biasanya di bawah lisensi Creative Commons.
Melalui lisensi seperti CC BY, pengguna bisa mengakses dan menyesuaikan konten tanpa membayar biaya lisensi, selama atribusi diberikan kepada pembuat asli.
Negara-Negara yang Terlibat dalam Kolaborasi Ini
Berikut adalah peta negara-negara yang telah menunjukkan komitmen dalam penerapan kebijakan keterbukaan pengetahuan melalui kerjasama UNESCO & Creative Commons:
Infografis: Negara yang Mendukung Akses Pengetahuan Terbuka
Negara-negara seperti Slovenia, Kanada, Afrika Selatan, Indonesia, dan Chile telah mengambil langkah strategis untuk menerapkan kebijakan OER nasional dan mendorong lisensi terbuka untuk materi pendidikan publik.
Dampak Langsung Kolaborasi Ini
- Pendidikan Lebih Inklusif: Materi pembelajaran berkualitas kini lebih mudah diakses oleh komunitas terpencil dan negara berkembang.
- Inovasi Tanpa Batas: Peneliti dan pendidik dapat berinovasi tanpa terhalang oleh batasan lisensi komersial.
- Transparansi dan Kolaborasi Global: Membuka ruang kerja sama lintas negara dan budaya dalam menciptakan pengetahuan yang bermanfaat secara universal.
Bagaimana Kamu Bisa Terlibat?
- Gunakan dan bagikan OER dalam proses belajar mengajar.
- Dukung kebijakan lisensi terbuka di institusi pendidikan atau komunitasmu.
- Pelajari cara memberi atribusi yang benar dalam menggunakan karya terbuka di media sosial, blog, atau video.
Dengan semakin banyak negara bergabung dalam inisiatif ini, kolaborasi antara UNESCO dan Creative Commons menjadi tonggak penting dalam menciptakan ekosistem pengetahuan global yang terbuka, adil, dan berkelanjutan. Akses terhadap pendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa—melainkan hak semua orang.