Pendahuluan: Ikon, Elemen Kecil yang Mengubah Desain
Dalam desain UI (User Interface), ikon adalah elemen visual yang membantu pengguna memahami fungsi atau informasi secara cepat. Meski kecil, ikon punya peran besar dalam membuat desain lebih intuitif dan menarik. Kabar baiknya, banyak situs menyediakan ikon gratis dengan lisensi ramah kreator, termasuk lisensi Creative Commons.
Artikel ini membahas 7 situs ikon gratis terbaik dan tutorial singkat penggunaannya dalam desain UI.
7 Situs Ikon Gratis Terbaik
1. Flaticon
- Keunggulan: Koleksi ikon terbanyak (jutaan file), format PNG, SVG, EPS.
- Lisensi: Gratis dengan atribusi, premium tanpa atribusi.
- Kelebihan: Fitur edit warna langsung di situs.
2. Icons8
- Keunggulan: Ikon, ilustrasi, dan foto stok.
- Lisensi: Gratis dengan atribusi atau berlangganan premium.
- Kelebihan: Integrasi langsung dengan Figma dan Photoshop.
3. Font Awesome
- Keunggulan: Ikon berbasis font, mudah digunakan di web.
- Lisensi: Free dan Pro, banyak ikon UI populer.
- Kelebihan: Dapat diubah warna dan ukuran lewat CSS.
4. Material Icons (Google)
- Keunggulan: Ikon resmi dari Google, cocok untuk aplikasi Android.
- Lisensi: Open source (Apache License 2.0).
- Kelebihan: Konsistensi desain sesuai standar Material Design.
5. The Noun Project
- Keunggulan: Lebih dari 5 juta ikon dari desainer global.
- Lisensi: Gratis dengan atribusi atau premium tanpa atribusi.
- Kelebihan: Variasi gaya ikon sangat luas.
6. Feather Icons
- Keunggulan: Ikon minimalis, ringan, open source.
- Lisensi: MIT License (bebas digunakan).
- Kelebihan: Cocok untuk UI web modern.
7. Heroicons
- Keunggulan: Ikon vektor gratis buatan tim Tailwind CSS.
- Lisensi: MIT License.
- Kelebihan: Tersedia versi outline dan solid, cocok untuk dashboard dan aplikasi.
Tutorial: Cara Menggunakan Ikon dalam Desain UI
1. Pilih Ikon yang Konsisten
Pastikan semua ikon dalam satu proyek memiliki gaya yang sama (outline, solid, atau filled).
2. Gunakan Ukuran yang Proporsional
Ikon sebaiknya tidak terlalu besar atau kecil dibanding teks. Umumnya, ukuran 16px–24px ideal untuk UI.
3. Warna Ikon Menyesuaikan Tema
Gunakan warna utama (primary) brand atau kontras yang jelas agar ikon mudah terlihat.
4. Optimalkan Format File
- PNG untuk gambar statis.
- SVG untuk ikon vektor yang skalabel tanpa pecah.
5. Integrasikan dengan Tools Desain
Beberapa situs seperti Icons8 dan Flaticon menyediakan plugin untuk Figma, Photoshop, atau Sketch, sehingga ikon bisa langsung digunakan tanpa unduhan manual.
Kesimpulan
Bagi desainer pemula, menguasai penggunaan ikon adalah langkah penting dalam membuat UI yang user-friendly. Dengan memanfaatkan situs ikon gratis seperti Flaticon, Icons8, hingga Heroicons, kamu bisa membuat desain lebih profesional tanpa mengeluarkan biaya besar.
Yang terpenting, selalu perhatikan lisensi dan berikan atribusi jika diperlukan.