Ketika ingin menggunakan karya orang lain—baik itu gambar, musik, tulisan, atau film—memastikan bahwa karya tersebut bebas hak cipta adalah langkah penting. Melanggar hak cipta bisa berujung pada teguran, tuntutan hukum, atau dihapusnya kontenmu dari platform digital.
1. Pahami Apa Itu Public Domain
Karya yang masuk public domain berarti hak ciptanya telah habis atau dilepaskan oleh pemiliknya. Biasanya terjadi setelah jangka waktu tertentu sejak pencipta meninggal (bervariasi tergantung negara, umumnya 50–70 tahun). Misalnya, karya Shakespeare atau Beethoven kini masuk public domain.
2. Gunakan Sumber Resmi Public Domain
Beberapa situs menyediakan koleksi karya yang sudah masuk domain publik, seperti:
- Project Gutenberg untuk buku,
- Pixabay, Pexels untuk gambar dan video,
- IMSLP untuk musik klasik. Pastikan membaca lisensi atau label karya sebelum digunakan.
3. Cari Lisensi Creative Commons
Banyak pencipta yang membagikan karyanya secara bebas menggunakan lisensi Creative Commons (CC). Periksa jenis lisensinya:
- CC0: bebas digunakan untuk apapun, tanpa atribusi.
- CC BY: bebas digunakan asal mencantumkan pencipta.
- CC BY-NC: bebas digunakan non-komersial dengan atribusi. Kamu bisa cek di https://creativecommons.org atau gunakan Google Advanced Image Search dan filter berdasarkan lisensi.
4. Gunakan Alat Pencari Khusus Hak Cipta
Ada beberapa alat dan situs yang membantu mengecek status hak cipta:
- Public Domain Sherpa
- HathiTrust Digital Library
- Europeana.eu
- Gunakan juga fitur pencarian lisensi di YouTube Audio Library untuk musik.
Jika kamu ragu, lebih baik cari alternatif yang jelas bebas lisensi.
5. Cek Metadata atau Sumber Asal Karya
Jika kamu menemukan karya di internet dan ingin menggunakannya, periksa informasi metadata atau deskripsi dari situs asalnya. Banyak platform yang menyertakan info lisensi, pencipta, dan hak penggunaan di bagian bawah atau di info file. Jangan hanya mengambil dari Google Images tanpa tahu asalnya.
Penutup
Menghargai hak cipta adalah bentuk etika digital yang wajib dijaga. Di era kreativitas tanpa batas, menggunakan karya orang lain secara legal menunjukkan bahwa kamu profesional dan bertanggung jawab. Jika kamu ingin bermain aman, gunakan karya dengan lisensi CC0 atau buatlah konten orisinal sendiri.