Mengapa eBook Berlisensi Creative Commons?
Di era digital, eBook menjadi salah satu media populer untuk menyebarkan ilmu, karya tulis, maupun panduan kreatif. Namun, banyak penulis ragu membagikan karyanya karena khawatir melanggar hak cipta. Lisensi Creative Commons (CC) hadir sebagai solusi, memberikan keleluasaan kepada penulis untuk membagikan karya dengan syarat tertentu yang jelas.
Dengan lisensi CC, pembaca tahu apa yang boleh dilakukan dengan eBook tersebut, misalnya:
- Apakah boleh disalin?
- Apakah boleh digunakan untuk tujuan komersial?
- Apakah boleh dimodifikasi?
Langkah-Langkah Membuat eBook dengan Lisensi CC
1. Pilih Lisensi yang Tepat
Kunjungi Creative Commons License Chooser untuk menentukan lisensi sesuai kebutuhan. Contoh:
- CC BY: boleh digunakan, disalin, dimodifikasi, bahkan untuk komersial, dengan syarat atribusi.
- CC BY-NC-ND: boleh disalin, tapi tidak boleh untuk komersial dan tidak boleh dimodifikasi.
2. Gunakan Format ePub atau PDF
Format ePub direkomendasikan karena fleksibel untuk eReader, sementara PDF memudahkan cetak dan akses di berbagai perangkat.
3. Tambahkan Informasi Lisensi di Awal & Akhir eBook
Sertakan logo lisensi, deskripsi singkat, serta tautan ke halaman lisensi resmi.
4. Desain Layout eBook
Gunakan tool gratis seperti:
- Calibre → untuk konversi file ePub.
- Canva → untuk desain cover gratis.
- Google Docs / LibreOffice → untuk menulis naskah sebelum diekspor ke ePub.
5. Publikasikan dengan Terbuka
Unggah ke platform distribusi gratis, misalnya:
- Internet Archive
- Google Books (gratis)
- Scribd (opsional)
- Website pribadi atau komunitas open knowledge
Contoh File eBook Berlisensi CC
Kami menyediakan contoh file eBook sederhana agar kamu bisa melihat langsung implementasinya.
👉 Unduh Contoh eBook Format ePub (Lisensi CC BY-SA)
File ini bisa dibuka dengan aplikasi eReader seperti Kobo, Kindle (via konversi), atau browser dengan plugin ePub reader.
Tips Penerbitan Bebas Hak Cipta
- Gunakan gambar bebas lisensi dari situs seperti Unsplash, Pixabay, atau Wikimedia Commons.
- Hindari kutipan panjang dari karya berhak cipta tanpa izin.
- Selalu cantumkan sumber untuk tabel, grafik, atau ilustrasi pihak ketiga.
- Pakai font bebas lisensi (Google Fonts sangat direkomendasikan).
- Uji aksesibilitas dengan memastikan teks bisa dibaca dengan screen reader.
Kesimpulan
Membuat eBook berlisensi Creative Commons bukan hanya memudahkan distribusi, tetapi juga memperkuat semangat ilmu terbuka. Dengan memilih lisensi yang tepat, karya tulis bisa dibagikan, dimodifikasi, bahkan diterjemahkan oleh pembaca di seluruh dunia tanpa harus terikat aturan hak cipta yang rumit.
Dengan kombinasi format ePub, konten bebas hak cipta, dan penerapan lisensi yang jelas, penulis dapat menjangkau audiens lebih luas serta menjaga legalitas karya mereka.